Jumat, 15 Juli 2016

pembelajaran inovatif II Materi Pembelajaran Quantum Learning

Rangkuman Pembelajaran Inovatif II

PEMBELAJARAN INOVATIF II
MATERI METODE PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING





Dosen Pembimbing
Lestariningsih, S.Pd., M.Pd.

Nama Kelompok 1 :
1.     Aisyah Diniyatul Hikmah       (1431007)
2.     Bhakti Dewi Prasidha             (1431018)
3.     Estu Yen Retno Asun              (1431032)
4.     Mochamad Hanafi W              (1431051)
5.     Umi Masruroh                         (1431083)


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP PGRI SIDOARJO)
PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA
TAHUN AJARAN 2016




METODE PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING

Sejarah
Pada awal abad duapuluh, Dewey (dalam Aunurrahmah, 2009: 4-5) menyatakan bahwa belajar berasal dari pengalaman dan keterlibatan aktif oleh para pelajar. Maksudnya telah banyak ditemukan sejak diketahui bahwa bagaimana anak-anak itu belajar matematika, tetapi pengalaman merupakan hal yang sangat penting dan tidak tergantikan oleh keterlibatan aktif para pelajar.

Pengertian
Pembelajaran Quantum Learning merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang mengedepankan keaktifan, kebermaknaan serta suasana lingkungan yang menyenangkan.

Karakteristik
  1. Pembelajaran Quantum Learning berpangkal pada psikologi kognitif
  2. Pembelajaran Quantum Learning lebih bersifat humanis
  3. Pembelajaran Quantum Learning lebih bersifat konstruktivistis
  4. Pembelajaran Quantum Learning memusatkan perhatian pada interaksi yang bermutu dan bermakna
  5. Pembelajaran Quantum Learning sangat menekankan pada pemercepatan pembelajaran dengan taraf keberhasilan tinggi
  6. Pembelajaran Quantum Learning sangat menekankan kealamiahan dan kewajaran proses pembelajaran
  7. Pembelajaran Quantum Learning sangat menekankan kebermaknaan dan kebermutuan proses pembelajaran
  8. Pembelajaran Quantum Learning memiliki model yang memudahkan konteks dan isi pembelajaran
  9. Pembelajaran Quantum Learning memusatkan perhatian pada pembentukan ketrampilan akademis, ketrampilan hidup dan prestasi fisikal atau material
  10. Pembelajaran Quantum Learning menempatkan nilai dan keyakinan sebagai bagian penting proses pembelajaran
  11. Pembelajaran Quantum Learning mengutamakan keberagaman dan kebebasan
  12. Pembelajaran Quantum Learning mengintegrasikan totalitas tubuh dan pikiran dalam proses pembelajaran

Prinsip-Prinsip
  1. Segalanya Berbicara
  2. Segalanya bertujuan
  3. Pengalaman sebelum pemberian nama
  4. Akui setiap usaha
  5. Jika layak dipelajari, maka layak pula dirayakan.

Kelebihan
  1. Dapat membimbing peserta didik kearah berfikir yang sama dalam satu saluran pikiran yang sama
  2. Karena Quantum Learning lebih melibatkan siswa, maka saat proses pembelajaran perhatian murid dapat dipusatkan kepada hal-hal yang dianggap penting oleh guru, sehingga hal yang penting itu dapat diamati secara teliti
  3. Karena gerakan dan proses dipertunjukan maka tidak memerlukan keterangan-keterangan yang banyak
  4. Proses pembelajaran menjadi lebih nyaman dan menyenangkan
  5. Siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan kenyataan, dan dapatmencoba melakukannya sendiri
  6. Karena model pembelajaran Quantum Learning membutuhkan kreativitas dari seorang guru untuk merangsang keinginan bawaan siswa untuk belajar, maka secara tidak langsung guru terbiasa untuk berfikir kreatif setiap harinya
  7. Pelajaran yang diberikan oleh guru mudah diterima atau dimengerti oleh siswa.

Kekurangan
  1. Model ini memerlukan kesiapan dan perencanaan yang matang disamping memerlukan waktu yang cukup panjang, yang mungkin terpaksa mengambil waktu atau jam pelajaran lain
  2. Fasilitas seperti peralatan, tempat dan biaya yang memadai tidak selalu tersedia dengan baik
  3. Karena dalam metode ini ada perayaan untuk menghormati usaha seseorang siswa baik berupa tepuk tangan, jentikan jari, nyanyian dll. Maka dapat mengganggu kelas lain
  4. Banyak memakan waktu dalam hal persiapan
  5. Model ini memerlukan keterampilan guru secara khusus, karena tanpa ditunjang hal itu, proses pembelajaran tidak akan efektif
  6. Agar belajar dengan model pembelajaran ini mendapatkan hal yang baik diperlukan ketelitian dan kesabaran. Namun kadang-kadang ketelitian dan kesabaran itu diabaikan. Sehingga apa yang diharapkan tidak tercapai sebagaimana mestinya.

Kerangka Rancangan Belajar Quantum Learning
  1. Tumbuhkan, tumbuhkan minat dengan memasukan “Apakah Manfaatnya Bagiku” (AMBAK), dan manfaatkan kehidupan pelajar.
  2. Alami, ciptakan atau datangkan pengalaman umum yang dapat dimengerti semua pelajar.
  3. Namai, sediakan kata kunci, konsep, model, rumus, strategi; sebuah “masukan”.
  4. Demonstrasikan, sediakan kesempatan bagi para pelajar untuk “menunjukan bahwa mereka tahu”.
  5. Ulangi, tunjukan kepada siswa cara-cara mengulang materi dan menegaskan, “aku tahu bahwa memang aku tahu ini”.
  6. Rayakan, pengakuan untuk penyelesaian, partisipasi dan pemerolehan ketrampilan dan ilmu pengetahuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar